5 Tahap Proses Produksi ASI
Bagi calon Ibu, tentu salah satu hal yang membuat gundah sebelum kelahiran itu ialah produksi ASI. Apakah ASI akan keluar? Apakah produksi ASI terhambat? Bagaimana caranya meningkatkan produksi ASI?
Berbagai macam pertanyaan, yang pada kesudahannya malah membuat Ibu tertekan sendiri.
Nah, sebelum membahas perihal cara meningkatkan produksi ASI ataupun makanan yang mampu memperbanyak ASI, sebelumnya mari kita lihat bagaimana sih proses produksi ASI di payudara Ibu itu.
Menyusui ialah suatu proses yang benar-benar alami dan telah menjadi salah satu metode paling alami untuk memberi makan bayi. Susu diproduksi oleh kelenjar, yang hanya akan diaktifkan ketika Ibu hamil. Menyusui biasanya akan menunjukkan Ibu sekaligus sang bayi kepuasan, selain juga menciptakan bonding atau ikatan yang indah.
Nah mommies, apakah Ibu ingin tahu bagaimana susu diproduksi di payudara?
Bagaimana ASI Diproduksi di Tubuh?
Saat hamil, badan mulai memproses ASI. Hormon mulai memainkan fungsinya dalam memproduksi ASI. Walaupun produksi susu dikendalikan oleh hormon, tapi bayilah yang menentukan berapa banyak dan seberapa sering ia harus meminta ASI.
Payudara yang penuh mengambarkan produksi susu yang lamban. Proses produksi susu lebih cepat kalau payudaranya kosong, selain juga kandungan lemak yang cenderung tetap tinggi dalam kasus ini. Tubuh Ibu akan memproduksi susu ketika bayi mengosongkan semua isinya.
Dua hormon utama yang bertanggung jawab untuk produksi ASI adalah:
1. Prolaktin membantu dalam produksi ASI.
2. Oksitosin membantu pergerakan susu dan menghasilkan efek ‘let down reflex’. Ibu mungkin merasa sedikit tersinggung atau kesemutan di payudara ketika proses ini.
Tahapan Berapa Banyak ASI yang Diproduksi dalam Sehari:
Ibu gres cenderung memiliki terlalu banyak pertanyaan wacana ASI. Beberapa Ibu malah menduga ASI akan pribadi keluar deras sempurna di hari melahirkan.
Tenang, semua ada prosesnya kok. Di sini kita akan melihat bagaimana dan kapan payudara Ibu akan produksi ASI. Payudara Ibu melalui beberapa beberapa proses berbeda ketika memproduksi susu.
1. Tahap Pertama:
Ini dimulai pada trimester kedua kehamilan. Tahap ini dikenal sebagai lactogenesis I.
• Hormon dilepaskan di kelenjar susu untuk mulai memproduksi susu.
• Setelah sekitar 1 atau 2 hari melahirkan, payudara hanya menghasilkan sedikit kolostrum.
• Zat berwarna pekat ini merupakan makanan pertama untuk bayi.
2. Tahap Kedua:
Tahap ini dimulai setelah sekitar 4 hari setelah Ibu melahirkan.
• Susu matang keluar pada tahap ini. Lactogenesis II ialah tahap ketika susu keluar dalam volume besar.
• Ibu mungkin mencicipi kepenuhan di payudara bersamaan dengan peningkatan produksi susu.
• Tahap ini mampu juga gres terjadi setelah 10 hari.
• Produksi susu mungkin tertunda sebab persoalan menyerupai obesitas atau diabetes.
• Puting datar atau operasi caesar juga mampu mengakibatkan keterlambatan.
3. Tahap Ketiga:
Tahap ini dimulai ketika bayi berusia sekitar 9 hari.
• Tahap ketiga berlanjut hingga Ibu berhenti menyusui.
• Ibu harus mengeluarkan susu secara teratur dari payudara untuk memastikan payudara terus menghasilkan susu.
• Ibu mampu menggunakan pompa payudara untuk keperluan ini.
4. Tahap Keempat:
Ini berlangsung selama sekitar 40 hari setelah sesi terakhir Ibu menyusui. Pada tahap ini produksi susu Ibu akan berkurang secara bertahap hingga berhenti sepenuhnya.
5. Susu Let-Down: (ASI menetes dengan sendirinya)
Ini mengacu pada proses susu yang mengalir keluar payudara.
• Ibu mungkin mengalami perasaan kesemutan dalam proses ini.
• Let-down mampu terjadi ketika bayi mulai untuk menyusu.
• Selain itu juga mampu terjadi ketika Ibu mendengar, melihat atau memikirkan bayi.
Bagaimana ASI Diproduksi?
Kelenjar dalam payudara (mammary glands) Ibu menghasilkan ASI. Setiap adegan dari kelenjar ini memainkan tugas berbeda dalam memproduksi ASI. Di sini kita akan melihat lebih erat bagaimana susu diproduksi di payudara:
• Alveoli ialah tempat dimana ASI diproduksi. Anggur menyerupai kantung yang dikelilingi oleh otot-otot kecil yang meremas untuk menghasilkan susu di duktus.
• Duktus ialah terusan kecil yang mengangkut susu dari alveoli ke saluran susu yang sebenarnya.
• Saluran susu ialah jaringan terusan kompleks yang membawa susu dari alveoli dan duktules ke bayi yang gres lahir. Saluran ini mengalami pembesaran seiring dengan usia kehamilan.
Saat bayi mulai menyusu, isapannya akan merangsang otak Ibu untuk melepaskan hormon prolaktin. Setelah bayi selesai menyusu, dalam hitungan jam maka tingkat prolaktin mulai turun lagi. hormon ini akan meningkat ketika bayi menyusu lagi.
Semakin banyak Ibu memberi makan si bayi, semakin banyak dorongan tingkat prolaktin dalam pedoman darah untuk menghasilkan lebih banyak susu. Prolaktin mengakibatkan menstruasi Ibu berhenti dan menekan ovulasi.
Penundaan Produksi Susu:
Dalam beberapa kasus dibutuhkan sekitar tiga hingga empat hari semoga ASI keluar. Tetapi mampu jadi juga mampu ada beberapa penyebab lain. di antaranya:
• Ini terjadi kalau Ibu telah mengalami masa kerja yang penuh tekanan sebab adanya operasi caesar yang mendadak.
• Jika Ibu menderita diabetes dan sedang diobati dengan insulin. Tubuh akan mendapat sinyal yang bertentangan dalam kasus ini. Payudara akan membutuhkan insulin untuk memulai produksi susu bersama dengan tubuh. Hal terbaik yang dapat Ibu lakukan untuk merangsang produksi susu ialah dengan cara sering-sering makan.
• Masih ada beberapa fragmen plasenta, bahkan setelah kelahiran bayi sehingga mungkin mengganggu prolaktin. Dalam kasus tersebut, dokter akan mendiagnosa dan melaksanakan USG kalau diperlukan.
Baca juga : Manajemen ASI Perah untuk Ibu Bekerja
Apa Yang Bisa Ibu Lakukan Jika ASI tidak kunjung keluar setelah melahirkan?
Lakukan perawat payudara selama 2 hingga 3 jam, hal ini dapat membantu merangsang produksi susu. Berikut ialah beberapa saran bermanfaat yang dapat Ibu coba:
• Minum banyak cairan.
• Ibu perlu tidur nyenyak.
• Gunakan pompa ASI untuk merangsang produksi susu.
• Ibu mungkin perlu komplemen untuk meningkatkan produksi susu
Ketika melahirkan anak pertama, ASI saya juga tidak pribadi keluar. Saat itu, saya menggunakan komplemen untuk membantu, kalau tidak salah merknya ialah Herbalacta.
Selain itu masih banyak juga suplemen-suplemen untuk melancarkan ASI yang tersedia di pasar.
Sumber http://www.makananbayi-sehat.com/2013/05/menu-makanan-bayi-rumahan-sesuai-umur.html
0 komentar:
Posting Komentar