Tampilkan postingan dengan label Fakta dan Nutrisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Fakta dan Nutrisi. Tampilkan semua postingan

Senin, 18 September 2017

Puree Bayam untuk Makanan Bayi, Manfaat dan Cara Pembuatannya

Apakah Ibu berencana menawarkan bayam sebagai makanan untuk bayi?

Bayam sangat mudah ditemukan dan sehat. Bayam merupakan salah satu sayuran  yang sangat populer di dunia. Beberapa manfaat kesehatan dari bayam termasuk sumber vitamin esensial dan mineral, menyembuhkan gangguan lambung, melindungi hati, membunuh cacing usus, menyembuhkan gangguan kemih dan juga bermanfaat sebagai pencahar alami.

Bayam sangat populer di Asia, bahkan menempati peringkat pertama untuk herbal dengan nilai gizi terbanyak pada daunnya. Sayur berbentuk daun lingkaran selebar 2-10 cm, dan tanamannya bisa tumbuh setinggi 40-50 cm.

Bayam diyakini berasal di Persia atau Iran. Dari Persia, bayam dibawa ke negara-negara Asia timur termasuk India dan Cina selama masa ke-6 Masehi. Kemudian, di 13 th dan 14 masa th, bayam menyebar ke Eropa. Nama bayam diyakini berasal dari "espinache" yang pada gilirannya berasal dari kata Arab "asabinakh" yang secara harfiah berarti "tangan hijau". Karena pertumbuhannya di awal ekspresi dominan semi, bayam menjadi ramuan yang ramah di Inggris dan negara-negara Eropa lainnya. Bayam diperkenalkan di Amerika oleh wisatawan Eropa di suatu daerah antara 1600-an dan 1700-an.

Nutrisi pada Bayam

Menurut database Nasional Gizi dari Departemen Pertanian AS, gizi bayam termasuk:


Nutrisi Nilai per 100 g makanan Nilai per 100 g
air 91,4 g Energi 23 kkal
protein 2.86 g total Lipid 0,39 g
karbohidrat 3.63 g Serat 2.2 g
gula 0.42 g Kalsium 99 mg
Besi 2.71 mg Magnesium 79 mg
fosfor 49 mg Kalium 558 mg
Sodium 79 mg Seng 0.53 mg
vitamin C 28 mg thiamin 0.078 mg
riboflavin 0,189 mg niacin 0,724 mg
Vitamin B-6 0,195 mg folat 195 ug
vitamin A 9377 IU vitamin E 2 mg
vitamin K 482 ug


Manfaat kesehatan bayam untuk bayi 

Bayam yaitu ramuan juara yang mengandung banyak vitamin dan mineral yang ideal untuk pertumbuhan bayi. Tidak heran, Popeye digambarkan menjadi lebih berpengaruh dikala ia makan bayam! Berikut yaitu beberapa manfaat kesehatan dari bayam.

Sumber mineral penting: salah satu alasan yang baik mengapa bayi harus diberikan bayam yaitu bahwa bayam merupakan salah satu sumber terbaik dari mineral penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Bayam mengandung kalsium dan magnesium dalam jumlah yang tinggi, yang sangat penting untuk perkembangan tulang. Selain itu, bayam juga mengandung zat besi dan kalium. Besi ini berkhasiat untuk produksi hemoglobin dan kalium sangat penting untuk perkembangan otak.

Sumber vitamin esensial: Terlepas dari mineral, vitamin juga penting bagi pertumbuhan bayi. Bayam mengandung banyak sekali vitamin ibarat vitamin C, vitamin A, thiamin, riboflavin, folat, niacin, vitamin E dan vitamin K. Setiap vitamin ini memainkan tugas penting dalam meningkatkan fungsi badan pada bayi. Misalnya, vitamin A penting untuk meningkatkan kemampuan mata, vitamin C sangat penting untuk membangun sistem kekebalan yang kuat, dll

Pencahar alami: Sebagai sayuran daun, bayam mengandung sejumlah serat makanan.  Serat makanan ini baik untuk menjaga sistem pencernaan biar tetap bersih. Serat mengagumkan untuk perut alasannya bisa menyerap air dan menambahkan massal untuk tinja. Makara dengan menawarkan bayam untuk bayi, buang air besar bayi akan lebih lancar sehingga menghindarkan bayi dari sembelit.

Menyembuhkan gangguan kemih: Gangguan kencing atau jerawat jalan masuk kemih seringkali terjadi pada anak-anak. Penyebab jerawat yaitu jerawat basil atau virus. Bayam memiliki sifat antimikroba yang baik, sehingga menghilangkan jerawat mikroba, membantu dalam mengurangi gangguan kemih.

Obat untuk gangguan lambung: gangguan lambung juga bisa terjadi pada bayi alasannya lambung dan usus mereka belum sepenuhnya berkembang. Cairan lambung bayi belum sekuat milik orang sampaumur sehingga bayi sering mengalami gangguan pencernaan atau duduk perkara lambung.

Melindungi hati:
Penelitian menunjukkan bahwa biokimia yang ditemukan dalam bayam bisa untuk menawarkan tunjangan pada hati. Hati yaitu organ penting untuk menyusun pertahanan tubuh, namun hati juga bisa terkena jerawat khususnya organ pada bayi yang belum sekuat orang dewasa. Dengan konsumsi bayam, bisa membantu melindungi hati bayi dari infeksi.

Membunuh cacing: cacing usus bisa menjadi salah satu duduk perkara kesehatan yang sering dihadapi belum dewasa dan bayi. Cacing yaitu cacing benalu yang menyerang dan menetap di usus, jauh dari jangkauan asam lambung dan makan dari makanan dalam usus. Dengan menawarkan bayam untuk bayi secara teratur, Ibu bisa memastikan bahwa hama usus ini dihilangkan, alasannya bayam memiliki sifat obat cacing yang baik.

Bayam untuk bayi.
Walaupun memiliki sederet kelebihan, tapi bayam tidak dianjurkan untuk diberikan di awal-awal Mpasi.  Tubuh bayi masih terlalu muda sehingga akan mengalami kesulitan dalam menyerap zat besi dan kalsium. Meskipun Ibu memang bisa membantu meningkatkan penyerapan  besi tersebut dengan menyajikan bayam bersama makanan yang mengandung vitamin C.

baca juga : Menu Makanan Bayi Rumahan Sesuai Umur

Ada juga beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa oksalat dalam bayam bisa menghambat perembesan kalsium dari susu, sehingga sebaiknya jangan disajikan secara bersama-sama.


Bayam  sebaiknya diberikan dikala bayi berumur 8-10 bulan. Untuk menawarkan bayam, maka Ibu harus memperhatikan beberapa hal berikut:

Jenis bayam: Untuk memilih jenis bayam yang cocok, maka lihatlah tekstur. Pilih bayam dengan warna hijau gelap (tapi ada juga jenis bayam yang warna hijau cerah). Usahakan jangan pilih bayam daunnya berwarna kekuningan dan  berisi bercak-bercak ibarat air mata. bayam segar terlihat dari daunnya yang segar, hijaunya yang cerah dan juga menarik.

Bersihkan bayam: Sebelum memasak bayam, basuh terlebih dahulu dalam air mengalir. Perhatikan kotoran-kotoran yang mungkin menempel dan juga ulat,

Rebus vs kukus: Selalu ada perdebatan apakah mengukus lebih baik atau merebus. Merebus yaitu proses yang relatif mudah dibandingkan mengukus alasannya mengukus membutuhkan alat khusus. Tapi merebus bisa memisahkan nutrisi yang pada kesudahannya akan larut dalam air. Sementara mengukus bisa mempertahankan nutrisi dalam makanan.

Baca juga : 4 cara Memasak Makanan Bayi

Bayam yang sudah direbus atau dikukus kemudian dihaluskan, bisa ditambahkan ke bubur saring bayi. 


Penyimpanan
Sebaiknya menawarkan bayam dalam keadaan segar. Jika Ibu memasak dalam jumlah besar untuk dicampurkan dengan bubur tim saring, maka campurkanlah menjelang penyajian. Simpan bubur dan sayur matang secara terpisah di lemari es.

Makanan yang baik untuk dicampurkan dengan Bayam
•    Wortel
•    ubi
•    kacang polong
•    Kentang
•    Ubi jalar
•    Labu
•     zucchini
•    kacang-kacangan
•    Ayam


Sumber http://www.makananbayi-sehat.com/2013/05/menu-makanan-bayi-rumahan-sesuai-umur.html

5 Makanan untuk Meningkatkan Memori dan Konsentrasi Anak

Makanan bayi sehat - Para Ibu selalu khawatir perihal apa yang dilakukan oleh bawah umur di sekolah. Apakah mereka bisa berkonsentrasi, apakah beliau memahami pelajaran di kelas, atau apakah beliau ingat dengan semua yang gurunya ajarkan? Pertanyaan-pertanyaan itu merupakan hal umum. Banyak Ibu yang memikirkan anak hingga ke urusan ibarat ini.

Tahukah Ibu jikalau tingkat konsentrasi, daya ingat dan kecerdasan anak itu juga tergantung dengan apa yang mereka makan?

Makanan yang dikonsumsi memiliki dampak besar pada seberapa baik anak berkonsentrasi di rumah, meskipun banyak orang bau tanah gagal untuk memahami ini. ada banyak jenis materi makanan yang memiliki kemampuan besar untuk meningkatkan konsentrasi anak. Meskipun secara sehari-hari, makanan ini tampak biasa. Tetapi manfaatnya sungguh besar.

Sebagai panduan Ibu, berikut 5 makanan sehari-sari yang bisa meningkatkan memori dan konsentrasi pada anak-anak.

Almond

Semua orang tahu jikalau almond kaya akan protein, yang membantu untuk memperbaiki sel-sel otak dan meningkatkan fungsi kognitif. Almond juga mengandung Zinc yang bertindak sebagai antioksidan dalam badan dalam  melawan radikal bebas.


Vitamin B6 dan E dalam almond meningkatkan kesehatan otak dan memperlambat penuaan sel-sel otak. Asam lemak omega-3 dan omega-6 yang terkandung dalam almond meningkatnya tingkat intelektual. Magnesium meningkatkan penguatan saraf otak.

BAWANG MERAH
Baru tahu jikalau bawang merah bisa meningkatkan konsentrasi anak?


Bahan bumbu ini ternyata memiliki flavonoid ibarat antosianin dan quercetin, yang telah terbukti bisa mencegah kerusakan otak yang berkaitan dengan usia sekaligus meningkatkan memori. Anthocyanin menghambat neuro-inflamasi, mengaktifkan sinyal sinaptik, dan meningkatkan aliran darah ke otak.
Sebuah studi di tahun 2005 oleh ilmuwan Hokkaido Tokai University menyimpulkan bahwa di-n-propil trisulphide, senyawa belerang yang ditemukan dalam bawang, mencegah gangguan memori sehingga membuat bawang menjadi makanan memori yang sangat baik.

 Amla 


 Amla yaitu makanan otak yang fantastis. Antioksidan dalam Amla bisa melawan radikal bebas dalam tubuh. Kandungan vitamin C Amla akan membantu  produksi norepinefrin, suatu neurotransmitter yang meningkatkan kegiatan otak. Kandungan zat besi dalam Amla memfasilitasi transportasi oksigen, mencegah degenerasi otak.

Baca juga : Makanan Sumber Zat Besi

4. AIR
Ya, air. Apa bagi Ibu ini sebuah kejutan!

Otak mendapat energi listrik dari air, energi yang menjaga fungsi otak termasuk pikiran dan memori supaya tetap kuat. Air juga dibutuhkan untuk produksi hormon dan neurotransmiter di otak. Sekarang, dikala Ibu menawarkan air yang cukup untuk otak, maka Ibu bisa berpikir lebih cepat, lebih fokus, dan mengalami kejelasan dan kreativitas yang lebih besar. hidrasi harian dibutuhkan untuk fungsi otak yang optimal alasannya yaitu otak tidak dapat menyimpan air.

5. LEMAK IKAN
Otak membutuhkan asam lemak esensial ibarat omega 3 dan omega 6 lemak. Kita perlu konsumsi dari makanan alasannya yaitu badan tidak dapat memproses asam ini. Lemak ikan, ibarat namanya, penuh dengan lemak baik - omega 3 dan omega 6. Termasuk ikan berlemak dalam makanan dapat meningkatkan fungsi memori sebesar 15 persen.

Baca juga : Mengapa Bayi harus Makan Ikan?

Ikan dengan kandungan asam lemak omega tertinggi termasuk salmon, makarel, sarden, trout, dan tuna albacore. Jika Ibu tidak suka atau jarang makan ikan, maka mungkin bisa mempertimbangkan untuk konsumsi embel-embel minyak ikan.

sumber: http://www.mylittlemoppet.com


Sumber http://www.makananbayi-sehat.com/2013/05/menu-makanan-bayi-rumahan-sesuai-umur.html

Asam Lemak Omega-3 dalam Makanan Bayi

Asam lemak omega 3 merupakan zat penting yang diharapkan bayi. Bahkan, kebutuhan mereka akan Omega 3 sama menyerupai kebutuhan mereka akan kalsium untuk membangun tulang yang berpengaruh dan sehat.
Bedanya, Omega-3 ialah lemak baik yang membantu membuatkan otak, mata dan sistem syaraf.

Penelitian telah menunjukkan bahwa belum dewasa dengan Omega-3 dengan DHA yang cukup ternyata bisa membaca dengan lebih baik, memiliki ingatan jangka pendek dan jangka panjang yang lebih baik, lebih sedikit mengalami problem perilaku, tidak cepat cemas, tidak hiperaktif pada anak laki-laki dan tidak begitu aksi pada anak perempuan. Bila DHA tidak memadai di masa kanak-kanak dini, bisa terjadi problem perkembangan emosional dan intelektual.

Kuncinya ialah Ibu perlu memberi mereka Omega-3 dengan DHA (asam dokosaheksaenoat) dan EPA (asam eicosapentaenoat) bersama-sama. Melalui beberapa proses magis dan sangat kompleks,  keduanya bekerja sama untuk memaksimalkan manfaat DHA.

Manfaat  EPA

EPA (Eicosapentaenoic Acid) merupakan zat alami yang telah mengalami pemurnian. Begitu EPA memasuki tubuh manusia, zat ini akan mengatur kerja hormon pmtaglandin yang berfungsi dalam metabolisme lemak, mengatur tekanan darah, dan denyut jantung.

Manfaat  DHA
DHA (Docosahexaenoic Acid) sangat berkhasiat dalam pembentukan sel otak, ini diperkuat oleh hasil penelitian Prof. G. Ford yang menyimpulkan bahwa “pembentukan sel otak tidak lepas dari DHA”.

Baca juga : Solusi Gizi untuk umur 1-6 tahun (Susah Makan)



Makanan sumber Omega-3 dengan DHA dan EPA: 
Omega-3 identik dengan ikan, ikan dan ikan. Penelitian memang menunjukkan bahwa ikan memiliki kandungan Omega 3 tertinggi, tapi ternyata tidak hanya ikan. Ada materi makanan lain yang bisa Ibu berikan ke bayi sebagai variasi (terutama bagi anak yang alergi ikan).

•    Ikan - memberi makan ikan kecil Ibu 2 kali seminggu akan cukup untuk menerima jumlah Omega-3 yang direkomendasikan dengan DHA / EPA. Pilih ikan berkualitas tinggi dan rendah merkuri menyerupai salmon, ikan trout, halibut, tuna kalengan ringan, mackerel, kod. Bagi bayi, Ibu bisa mencampurkan ikan dalam puree mereka. untuk balita, Ibu bisa memperlihatkan mereka ikan goreng atau mencampurkan dalam materi makanan lain.

Baca juga : Kenapa Bayi harus Makan Ikan?




•    Suplemen Minyak Ikan - Jika anak Ibu tidak makan ikan, maka sangat direkomendasikan untuk memperlihatkan anak pelengkap yang mengandung DHA dan EPA. Ada beberapa jenis pelengkap di toko makanan alami yang diubahsuaikan dengan belum dewasa menyerupai minyak ikan, gummies atau tetes cair cair untuk bayi. Ibu perlu bereksperimen untuk melihat apa yang disukai bayi.

•    Minyak nabati khususnya yang berasal dari flaxseed, canola, dan kedelai. Jenis minyak tersebut kaya akan kandungan asam alfa-linoleic yaitu jenis Omega-3 yang oleh tubuh akan dirubah menjadi EPA dan DHA.

•    Kacang dan biji-bijian. Kacang merah, kedelai dan walnut ialah beberapa diantara sumber yang kaya akan kandungan Omega-3. Makanan yang dibuat dari kacang kedelai seperi tahu dan tempe juga merupakan sumber Omega-3 yang baik bagi si kecil.

•    Sayuran hijau. Beberapa jenis sayuran menyerupai bayam, bunga kol, dan brokoli diketahui mengandung Omega-3 dengan kadar yang cukup tinggi. Konsumsi jenis sayuran diatas dapat diberikan dalam bentuk jus atau dimasak menyerupai biasa.

•    Jenis makanan lain yang mengandung Omega-3 diantaranya ialah biji labu, oatmeal, cereal, dan minyak ikan cod. Beberapa jenis makanan yang terdapat di pasaran menyerupai margarin, yogurt, dan telur sudah diperkaya dengan penambahan Omega-3.

•    Rumput Laut - Jika Ibu membesarkan bayi Ibu dengan cara vegetarian atau vegan, varian menunya mungkin sedikit lebih sempit. Selain makanan di atas, Ibu bisa mencoba rumput laut sebagai salah satu sumber yang mungkin bukan berbasis hewan. Jika tidak bisa memperlihatkan bayi rumput laut secara langsung, maka carilah pelengkap terkonsentrasi dari rumput laut yang memasok DHA dan EPA

•    Tanaman Berbasis Omega-3 (rami, chia) tidak berkhasiat alasannya ialah tubuh tidak dapat secara efisien menggunakan Omega-3 jenis ini, yang disebut ALA (alpha-linoleic acid). Ini tidak mengandung DHA. Tubuh memang dapat mengubah ALA menjadi EPA, tapi ini ialah proses yang lambat, sulit, tidak lengkap dan rumit.

Berapa kebutuhan si  kecil
Ada begitu banyak grafik yang memuat kebutuhan anak terhadap Omega-3 ini. salah satunya, Ibu bisa mengikuti daftar ini:

•    Ibu hamil dan menyusui - dari 300-1000 mg per hari DHA gabungan dan EPA.
•    Bayi dari 6 hingga 24 bulan - 5 mg DHA per pon per hari berat tubuh
•    Anak-anak 2 hingga 4 - 150 mg per hari
•    Anak-anak 4 hingga 6 - 200 mg per hari.
•    Anak-anak 6 hingga 10 - 250 mg per hari.
•    10 hingga remaja – bisa mengonsumsi hingga 1000 mg per hari.


Sumber http://www.makananbayi-sehat.com/2013/05/menu-makanan-bayi-rumahan-sesuai-umur.html