Salah satu manfaat kencur untuk bayi yakni sebagai obat batuk. Saya sering menggunakan materi ini untuk meredakan batuk, terutama batuk berdahak karena kencur bermanfaat sebagai pengencer dahak.
Namun untuk bayi, tentu sulit menggunakan materi ini karena bayi biasanya tidak menyukai rasa kencur yang pedas.
Karena anak aku sudah bukan bayi lagi, aku mampu menawarkan kencur ini sebagai obat batuk. Sebagai pengurai rasa pedas, aku gunakan madu.
Kencur aku parut, kemudian peras airnya. Karena hasil parutannya pasti sedikit, maka aku memeras dengan menggunakan saringan teh. Parutan kencur aku taruh di saringan, kemudian tekan-tekan dengan menggunakan sendok. Airnya akan jatuh ke dalam gelas.
Kemudian, aku peras jeruk nipis ke parutan kencur di saringan dan kembali ditekan-tekan. Terkadang aku tambahkan sedikit air biar ekstrak kencur yang didapat semakin banyak.
Campuran antara kencur, jeruk nipis kemudian ditambahkan madu. Pemberian madu tentunya hanya dianjurkan untuk bayi di atas umur setahun ya. Agar rasanya lebih mampu diterima, madu aku tambahkan dalam jumlah yang lebih banyak.
Saya tidak pernah menggunakan takaran pasti untuk memanfaatkan kencur sebagai obat batuk ini. namun untuk menerima ekstrak kencur yang banyak, aku juga gunakan banyak kencur. Jamu ini kemudian aku berikan dua kali sehari. Biasanya dalam waktu dua hari, batuknya akan mereda.
Baca juga : Mengenali Batuk pada Bayi
Apakah Kencur aman untuk bayi di anak-anak 6 bulan?
Menurut dr. Citra Roseno (seperti yang dimuat di website klikdokter.com), kencur memang indah untuk mengurangi gejala batuk, tetapi untuk orang cukup umur dan anak-anak yang lebih besar. Nutrisi dan obat alami terbaik untuk bayi usia sampai 6 bulan hanyalah Air Susu Ibu atau ASI eksklusif.
Menurut beliau, batuk serta pilek pada bayi pada umumnya disebabkan oleh benjol virus. Infeksi virus akan sembuh sendiri (self limiting disease) dan umumnya akan berlangsung antara 3-14 hari tergantung daya tahan badan anak dan tergantung ada tidaknya penderita flu di rumah atau orang yang sering berkontak dengan anak. Jika memang ada penderita flu di sekelilingnya, maka anak akan sangat potensial untuk sering mengalami batuk-pilek. Kemungkinan kedua penyebab batuk pilek pada bayi yakni alergi.
Jika selama 7-10 hari sejak sakit, tidak tampak adanya perbaikan gejala pada anak, bila memang anak juga sudah semakin sulit bernapas dan ingus atau dahak menjadi semakin kuning-kehijauan, atau bila derma ASI terganggu atau tidak dapat maksimal, maka disarankan biar memeriksakan buah hati ke dokter seorang hebat anak untuk pemeriksaan fisik dan terapi yang paling tepat.
Selain untuk batuk, minum perasan kencur juga mampu membantu anak untuk mempertahankan kekebalan badan dan meningkatkan nafsu makan.
Baca juga : Menambah Nafsu makan anak dengan madu Sumber http://www.makananbayi-sehat.com/2013/05/menu-makanan-bayi-rumahan-sesuai-umur.html
Namun untuk bayi, tentu sulit menggunakan materi ini karena bayi biasanya tidak menyukai rasa kencur yang pedas.
Karena anak aku sudah bukan bayi lagi, aku mampu menawarkan kencur ini sebagai obat batuk. Sebagai pengurai rasa pedas, aku gunakan madu.
Kencur aku parut, kemudian peras airnya. Karena hasil parutannya pasti sedikit, maka aku memeras dengan menggunakan saringan teh. Parutan kencur aku taruh di saringan, kemudian tekan-tekan dengan menggunakan sendok. Airnya akan jatuh ke dalam gelas.
Kemudian, aku peras jeruk nipis ke parutan kencur di saringan dan kembali ditekan-tekan. Terkadang aku tambahkan sedikit air biar ekstrak kencur yang didapat semakin banyak.
Campuran antara kencur, jeruk nipis kemudian ditambahkan madu. Pemberian madu tentunya hanya dianjurkan untuk bayi di atas umur setahun ya. Agar rasanya lebih mampu diterima, madu aku tambahkan dalam jumlah yang lebih banyak.
Saya tidak pernah menggunakan takaran pasti untuk memanfaatkan kencur sebagai obat batuk ini. namun untuk menerima ekstrak kencur yang banyak, aku juga gunakan banyak kencur. Jamu ini kemudian aku berikan dua kali sehari. Biasanya dalam waktu dua hari, batuknya akan mereda.
Baca juga : Mengenali Batuk pada Bayi
Apakah Kencur aman untuk bayi di anak-anak 6 bulan?
Menurut dr. Citra Roseno (seperti yang dimuat di website klikdokter.com), kencur memang indah untuk mengurangi gejala batuk, tetapi untuk orang cukup umur dan anak-anak yang lebih besar. Nutrisi dan obat alami terbaik untuk bayi usia sampai 6 bulan hanyalah Air Susu Ibu atau ASI eksklusif.
Menurut beliau, batuk serta pilek pada bayi pada umumnya disebabkan oleh benjol virus. Infeksi virus akan sembuh sendiri (self limiting disease) dan umumnya akan berlangsung antara 3-14 hari tergantung daya tahan badan anak dan tergantung ada tidaknya penderita flu di rumah atau orang yang sering berkontak dengan anak. Jika memang ada penderita flu di sekelilingnya, maka anak akan sangat potensial untuk sering mengalami batuk-pilek. Kemungkinan kedua penyebab batuk pilek pada bayi yakni alergi.
Jika selama 7-10 hari sejak sakit, tidak tampak adanya perbaikan gejala pada anak, bila memang anak juga sudah semakin sulit bernapas dan ingus atau dahak menjadi semakin kuning-kehijauan, atau bila derma ASI terganggu atau tidak dapat maksimal, maka disarankan biar memeriksakan buah hati ke dokter seorang hebat anak untuk pemeriksaan fisik dan terapi yang paling tepat.
Selain untuk batuk, minum perasan kencur juga mampu membantu anak untuk mempertahankan kekebalan badan dan meningkatkan nafsu makan.
Baca juga : Menambah Nafsu makan anak dengan madu Sumber http://www.makananbayi-sehat.com/2013/05/menu-makanan-bayi-rumahan-sesuai-umur.html