Tampilkan postingan dengan label Batuk. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Batuk. Tampilkan semua postingan

Senin, 18 September 2017

Mengenali Batuk pada Bayi

Batuk ialah cara badan untuk  melindungi diri sendiri. Batuk berfungsi sebagai metode yang digunakan badan untuk menjaga kebersihan susukan udara, membersihkan dahak di tenggorokan, postnasal drip (lendir hidung yang menetes ke adegan belakang tenggorokan), atau belahan makanan yang salah masuk.
Untuk menjalankan fungsi itu, ada dua jenis batuk yaitu:

  • Batuk kering: Jenis batuk yang terjadi saat bayi merasa  cuek atau alergi. Batuk jenis ini membantu membersihkan postnasal drip atau iritasi akhir sakit tenggorokan.
  • Batuk basah: Jenis batuk ini ialah hasil dari penyakit pernapasan yang disertai infeksi bakteri. Ini menyebabkan dahak atau lendir (yang mengandung sel-sel darah putih untuk membantu melawan kuman) untuk membentuk di susukan udara bayi. 

Bayi berumur kurang dari 4 bulan biasanya tidak sering batuk, jadi saat batuk itu menimpa bayi umur 0-4 bulan maka itu artinya serius. Pada kondisi dingin, bila bayi ibu batuk keras mampu jadi ialah respiratory syncytial virus (RSV), infeksi virus berbahaya bagi bayi.

Kemudian berdasarkan penyebabnya, menyerupai dilansir oleh ayahbunda.co.id, batuk mampu disebabkan oleh dua hal:

Batuk alergi.
Salah satu alergen untuk susukan napas disebut inhalan, karena zat-zat yang beterbangan di lingkungan terhirup oleh tubuh. Inhalan yang paling banyak menjadikan alergi ialah bubuk rumah, yang biasanya mengandung tungau (sejenis kutu kecil) bubuk rumah, partikel dari asap rokok, serpihan kulit binatang, serbuk sari tumbuhan, dan zat-zat kimia yang disemprotkan (obat nyamuk, minyak wangi, dan hairspray). Namun, alergen juga dapat berupa makanan, misalnya makanan ringan yang mengandung zat pewarna atau zat pengawet.

Jika anak kebetulan alergi dan mengisap inhalan, maka selaput lendir pada susukan pernapasannya akan terangsang untuk menghasilkan lendir lebih banyak dari biasanya. Akibatnya? Terjadi pembengkakan (edema). Ujung-ujung saraf dalam selaput lendir menjadi terangsang, dan batuklah ia.

Jika pembengkakan terjadi pada susukan pernapasan atas, yaitu di hidung, maka hidung akan tersumbat dan balita pun pilek. Biasanya, sih, disertai juga bersin-bersin. Sebaliknya, bila pembengkakan pada susukan pernapasan bawah, yaitu susukan di paru-paru secara menyeluruh, maka terjadi penyempitan susukan pernapasan. Akibatnya, anak uhuk-uhuk, sesak, dan napasnya berbunyi (mengi) alias asma.

Batuk non-alergi. 
Batuk jenis ini disebabkan infeksi kuman, terutama jenis virus dan bakteri. Proses pembengkakannya hampir sama dengan batuk alergi. Begitu kuman penyakit masuk, selaput lendir pada susukan pernapasan membengkak dan rusak. Akibatnya, produksi lendir berlebihan, hidung tersumbat, dan muncullah batuk.

Batuk non-alergi biasanya disertai demam dan gejala lainnya. Jenis basil yang sering jadi biang keladi infeksi susukan pernapasan atas akut (ISPA) ialah Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae. Tidak jarang, batuk yang bersifat kronis dikarenakan jenis basil penyebab penyakit tuberkulosis (TBC).

Cara Alami mengatasi Batuk pada Anak
Kadnag, bila dibawa ke dokter, anak akan diberi antibiotik. beberapa orangtua biasanya mengurangi penggunaan antibiotik, sehingga lebih memilih obat biasa atau bahkan obat tradisional.

Yang sering saya lakukan untuk mengatasi batuk anak dengan ramuan tradisional ialah dengan kencur, jeruk nipis dan madu.

Kencur diperas, kemudian diperas di atas saringan teh. Baru kemudian campurkan dengan perasan jeruk nipis dan madu. Kadang anak memuntahkannya kembali karena rasa kencur yang pedas, untuk menyiasatinya tambahkan madu yang banyak jadi rasanya manis.


Sumber http://www.makananbayi-sehat.com/2013/05/menu-makanan-bayi-rumahan-sesuai-umur.html

Kenali Croup pada Bayi dan Anak


Apa itu Croup?
Croup atau yang sering disebut dengan Laryngotracheobronchitis adalah penyakit pernapasan umum di mana pita bunyi (laring) dan tempat tenggorokan (trachea) meradang. Croup biasanya disebabkan oleh virus, menyerupai virus parainfluenza, adenovirus, atau respiratory syncytial virus (RSV). Croup dikaitkan dengan batuk keras, batuk menggonggong dan pernapasan yang berisik. Croup terjadi paling sering pada selesai demam isu dingin, terutama pada belum dewasa antara usia 3 bulan dan 5 tahun. 

Gejala dan Tanda Croup
Croup biasanya dimulai eperti flu biasa dengan pilek dan demam. Setelah beberapa hari, bunyi anak akan tampak serak dan anak akan mengalmai batuk yang keras. Suara batuknya sendiri terdengar menyerupai gonggongan anjing laut. 

Anak juga mungkin memiliki persoalan menarik udara ke paru-paru karena peradangan di akses napas. Suara berisik yang terjadi ketika menghirup disebut stridor. Batuk dan kesulitan bernafas terjadi paling sering di malam hari atau di di tengah malam. Dalam kasus croup spasmodik, anak mungkin tidak memiliki gejala flu sebelum batuk dimulai, tapi batuk dan gejala pernapasan yang sama menyerupai pada anak dengan Croup menular. 



Anak-anak yang lahir prematur atau belum dewasa dengan asma yang diketahui bisa mengalami  gejala Croup yang lebih parah. Secara umum, bagaimanapun, croup hilang dalam beberapa hari, meskipun gejala sesekali dapat menjadi parah. Kadang-kadang seorang anak yang mengalami kesulitan bernafas bisa emnderita batuk yang cepat, nafas tersengal-sengal atau dikombinasikan dengan batuk yang menggonggong. Warna kulit anak mungkin pucat dan biru di sekitar verbal karena kekurangan oksigen. Jika ibu melihat gejala serius ini, maka cepatlah bawa anak ke dokter.

Cara Mencegah Croup
Sulit untuk mencegah anak dari terserang Croup mengingat virus flu umum juga bisa menjadikan Croup. Sering  mencuci tangan dan menghindari kontak bersahabat dengan orang yang sakit dapat mengurangi risiko infeksi. 

Pengobatan untuk Croup
Antibiotik tidak membantu karena croup biasanya disebabkan oleh virus, bukan oleh bakteri. Jika anak menderita croup untuk pertama kalinya, hubungi dokter segera kalau ada tanda-tanda kesulitan bernapas, dehidrasi, demam tinggi, air liur, dan ketidakmampuan untuk menelan air liur. Ini mungkin merupakan tanda dari epiglottitis akut, nanah yang jarang namun berpotensi mengancam nyawa dari epiglotis. 
 
kondisi larink dikala menderita Croup
Jika anak menderita croup sebelum dan ibu mengenali gejala-gejalanya, cobalah langkah-langkah ini:
  • Berikan anak banyak cairan.
  • Topang anak di tempat tidur dengan bantal dan menjaga badan episode atas terangkat sehingga dia akan bernapas lebih mudah.
  • Beberapa anak merasa lebih baik ketika mereka menghirup udara masbodoh dan basah. Membawa anak ke jendela yang terbuka atau membuka pintu freezer.
  • Anak-anak lain membaik setelah menghirup hangat, udara beruap. Bawa anak ke kamar mandi setelah mengisi kolam dengan air hangat selama 10 menit. Minta anak menghirup uang lembab secara pribadi atau melalui handuk basah. Jika menggunakan handuk basah, bisa juga dilakukan di kamar.

Tidurlah cukup bersahabat untuk anak sehingga Ibu bisa mengamati perjalanan penyakit. Gejala dapat meningkatkan di siang hari, tetapi memperburuk lagi untuk dua atau tiga malam. 

segera hubungi dokter kalau anak tidak juga bisa bernapas dengan lebih mudah setelah perawatan di atas. Anak mungkin butuh oksigen, obat-obatan untuk membuka jalur napas dan cairan infus.

(sumber : parents.com)


Sumber http://www.makananbayi-sehat.com/2013/05/menu-makanan-bayi-rumahan-sesuai-umur.html

Mengenali Jenis dan Gejala Batuk pada Bayi

Makanan bayi sehat – Penyakit apa yang paling sering diderita oleh bayi? Iya, batuk. Kadang disertai pilek. Batuk pilek merupakan penyakit gabungan, yang kadang datang bersama-sama, bergantian atau pun terpisah.

Batuk, meskipun kadang suaranya sangat memprihatinkan, tetapi lebih sering bukan sebuah gejala penyakit yang serius. batuk pada bayi juga menjadi salah satu mekanisme penting untuk membersihkan jalan masuk udara di dalam dada dan tenggorokan. Untuk kasus-kasus ringan, Ibu mampu menggunakan solusi sederhana untuk menghilangkan batuk. Khusus untuk kondisi yang lebih serius, maka Ibu perlu mencari sumbangan dokter.

Kemungkinan Penyebab Batuk pada Bayi


Batuk Kering
Batuk kering sering merupakan indikasi alergi atau cuek pada bayi. Batuk semacam ini dapat membantu menghilangkan iritasi yang dirasakan oleh bayi yang menderita infeksi tenggorokan.

Batuk berair / berdahak
Batuk berair seringkali menjadi iindikasi penyakit pernapasan yang berasal dari infeksi bakteri. Batuk semacma ini dapat menghasilkan pembentukan lendir atau dahak di jalan masuk napas bayi. Sel darah putih yang memerangi kuman dapat ditemukan dalam lendir atau dahak.

Batuk Barky (barky: menyalak)
Pembengkakan pada adegan atas dari trakea atau laring mampu menjadikan terjadinya batuk barky. Alasan untuk pembengkakan ini biasanya Croup, di mana jalan masuk udara kecil anak menjadi bisul sehingga membuatnya sulit untuk bernapas. Penyebab Croup termasuk infeksi kuman atau alergi.

Croup dapat disebabkan oleh alergi, perubahan suhu pada malam hari, dan yang umum yaitu infeksi jalan masuk napas atas. Ketika jalan masuk napas anak mengalami inflamasi, akan terjadi pembengkakkan akrab atau di bawah pita suara, membuat anak sulit bernapas. Anak di bawah usia 3 tahun cenderung terserang croup karena batang tenggoroknya sempit.

Croup dapat terjadi tiba-tiba, di tengah malam dikala anak tidur. Sering disertai bunyi keras ketika anak menarik napas.

Batuk Rejan
Merupakan salah satu ciri dari penyakit pertusis, penyebab batuk rejan yaitu kuman dengan nama Bordetella Pertussis. Penyakit ini ditandai dengan batuk yang diakhiri dengan bunyi keras dikala anak menarik napas. Batuk rejan biasanya disertai dengan gejala ibarat bersin-bersin, demam ringan dan pilek. Walaupun pertusis dapat terjadi pada semua usia, umumnya terjadi pada balita di bawah usia 1 tahun yang tidak diimunisasi. Vaksin pertusis yang merupakan adegan dari imunisasi DPT (Difteri, Tetanus, Pertusis) rutin diberikan dalam 5 dosis sebelum anak berusia 6 tahun. Penting untuk mengikuti acara imunisasi yang disarankan oleh dokter.

Pertusis sangat menular. Bakteri dapat menyebar antar insan di udara melalui percikan cairan dari hidung atau verbal orang yang terinfeksi, yang dapat keluar karena bersin, batuk atau tertawa. Orang lain dapat juga terinfeksi karena menghirup percikan atau menyentuh verbal atau hidung yang terkena percikan.

Batuk Rejan dengan Napas berbunyi (mengi)
Batuk yang disertai bunyi napas mampu menjadi tanda dari bengkkanya jalan masuk napas bawah paru-paru anak. Suara mengi terjadi ketika bayi mengembuskan napas dikala batuk. Asma atau bronkitis yaitu alasan untuk jenis batuk

Batuk Malam hari
Banyak batuk bertambah buruk di malam hari karena penyumbatan dalam hidung dan sinus yang mengalir sepanjang tenggorok dan menjadikan iritasi ketika anak berbaring. Ini menjadi dilema jikalau anak sulit untuk tidur. Asma juga dapat memicu batuk di malam hari karena jalan masuk napas cenderung menjadi sensitif dan mudah teriritasi pada malam hari.

Batuk Siang hari
Alergi, asma, dingin, dan infeksi pernapasan dituding sebagai penyebab batuk di siang hari. Udara cuek dan acara yang berat dapat memperparah batuk ini, namun biasanya akan mereda di malam hari ketika anak beristirahat. Perlu untuk meyakinkan bahwa di rumah tidak ada satu pun yang membuat anak batuk ibarat pengharum ruangan, binatang peliharaan, dan asap (terutama asap tembakau)

Batuk dengan Demam
Batuk yang disertai demam dan hidung berair biasanya terjadi karena flu. Namun jikalau demam melewati 39 derajat celcisus, dapat berarti pneumonia, terutama jikalau anak terlihat lesu dan bernapas dengan cepat. Pada keadaan ini, segera hubungi dokter anak.

Batuk dengan Muntah

Umumnya anak batuk karena dipicu oleh refleks penyumbatan. Ini bukan hal yang berbahaya, kecuali jikalau muntah tidak berhenti-berhenti. Anak yang menderita batuk disertai flu atau asma dapat muntah jikalau terlalu banyak lendir mengalir ke dalam perut dan menjadikan mual.

Batuk Menetap / Persisten
Batuk mampu berlangsung selama berminggu-minggu jikalau disebabkan oleh infeksi sinus, alergi atau asma. Batuk yang disebabkan flu dapat hilang dalam seminggu, kecuali anak anda mengalami flu lagi setelahnya. Batuk yang berlangsung lebih dari 3 ahad menjadi batuk menetap dan harus diperiksa oleh dokter.

Kapan Harus Menghubungi Dokter Anak?
Kebanyakan batuk pada anak tidak perlu dikhawatirkan. Namun konsultasikan dengan dokter jikalau anak anda:
•    Sulit bernapas
•    Bernapas lebih cepat dari biasanya
•    Bibir, wajah atau pengecap berwarna kebiruan
•    Demam tinggi (terutama pada bayi atau keadaan hidung berair; hubungi dokter anak anda jikalau bayi di bawah usia 3 bulan mengalami demam)
•    Bayi (usia 3 bulan atau kurang) yang batuk lebih dari beberapa jam
•    Bunyi keras ketika bernapas setelah batuk
•    Batuk berdarah
•    Terdengar bunyi nyaring ketika menarik napas
•    Berbunyi ketika mengembuskan napas (kecuali Ibu telah mengetahui cara mengontrol asma dari dokter anak)
•    Terlihat lesu dan kesakitan

Pengobatan Medis
Salah satu cara mendiagnosa batuk yaitu dengan mendengar. Dokter anak akan menentukan pengobatan berdasarkan bunyi batuk yang terdengar.

Karena dominan penyakit pernapasan disebabkan oleh virus, umumnya dokter tidak meresepkan antibiotik untuk batuk. Jika dokter mencurigai adanya infeksi bakteri, beliau akan meresepkan antibiotik. Beberapa penyakit yang berkaitan dengan batuk akan berkembang dengan sendirinya kemudian.

Kecuali batuk anak anda mengganggu tidur, penggunaan obat batuk tidak diperlukan. Jika anda memilih obat batuk bebas yang menekan batuk, konsultasikan dengan dokter untuk meyakinkan dosis yang sempurna karena setiap obat memiliki efek samping dan mungkin dapat berbahaya bagi bayi dan anak-anak.

Bagaimana menangani batuk pada bayi
 
•    Menjaga anak tetap terhidrasi yaitu penting, jadi memberi anak jus merupakan wangsit yang baik. Namun hindari jus jeruk karena mampu mengiritasi tenggorokan. Meningkatkan asupan susu dan juga memberi makan mampu membantu menenangkan tenggorokan yang menambah cairan yang dibutuhkan anak untuk memerangi infeksi.
•    Membuat udara di kamar biar tetap lembab mampu membantu anak tidur nyenya. Atau, bawa bayi ke udara terbuka mampu juga mengatasi batuk, tetapi Ibu tetap harus memastikan untuk membatasi perjalanan bayi di luar ruangan.
•    Istirahat yang banyak penting untuk meringankan gejala batuk pada bayi.
•    Uap dapat menjadi metode yang efektif untuk menghilangkan gejala batuk pada bayi. 
•    Khusus untuk asma. Anak-anak yang menderita asma harus dibawa ke dokter untuk mendapat pengobatan yang tepat.
•    Berikan obat dengan hati-hati. Periksa label sebelum memberi obat bebas, pastikan obat tersebut memang untuk anak-anak.


Sumber http://www.makananbayi-sehat.com/2013/05/menu-makanan-bayi-rumahan-sesuai-umur.html

Manfaat Telur Puyuh untuk Bayi dan Anak

Apakah Mommy sering menyampaikan telur puyuh sebagai menu makanan sehat bayi?

Yap, ternyata itu tindakan cantik loh, Mom. Kenapa? Karena telur puyuh mengandung banyak sekali manfaat kesehatan untuk bayi dan anak. Selain itu telur puyuh juga dianggap sebagai alternatif yang sehat untuk belum dewasa yang alergi terhadap telur ayam.

Telur puyuh dianggap sebagai makanan mukjizat untuk pertumbuhan dan perkembangan belum dewasa pada segala usia. Tidak ibarat telur ayam biasa, telur puyuh menunjukkan risiko yang lebih rendah yang berkaitan dengan alergi dan dengan demikian itu ialah alternatif yang lebih aman.
Mulai kapan bayi bisa diberikan telur puyuh?

Telur puyuh bisa diperkenalkan mulai umur 9 bulan. Mommy bisa mencoba mulai dari menunjukkan hanya kuning telur. Setelah bayi berumur satu tahun, gres berikan telur utuh, dengan takaran satu butir per hari.  Anak-anak berusia antara 3 sampai 7 tahun bisa mengonsumsi telur puyuh 2-3 telur puyuh per hari, tergantung pada kapasitas pencernaan masing-masing. Anak-anak di atas 7 tahun dapat mengonsumsi sekitar 3-5 telur puyuh.

Manfaat kesehatan Telur Puyuh untuk Anak

Karena kandungan nutrisi penting, telur puyuh menunjukkan banyak manfaat kesehatan untuk anak.

Meningkatkan Kekebalan & Memory
Telur puyuh dikenal bisa membantu anak untuk menumbuhkan sistem pertahanan yang berpengaruh dan kekebalan. Telur ini membantu meningkatkan tingkat hemoglobin dan juga membantu badan anak untuk menyingkirkan racun dan setiap senyawa logam lainnya. telur puyuh juga bisa menjaga ginjal, hati dan kandung empedu anak.

Telur puyuh juga dikenal untuk meningkatkan kegiatan otak dan meningkatkan rasa memori. Memperkenalkan telur puyuh dalam makanan anak bisa membantu mereka untuk meningkatkan kemampuan berguru di kelas.

Kaya Vitamin & Mineral:
Salah satu alasan utama mengapa dokter anak di seluruh dunia menyarankan orang bau tanah untuk menunjukkan telur puyuh untuk belum dewasa mereka ialah karena telur ini kaya akan vitamin dan nutrisi yang sehat. Kandungan protein yang sangat tinggi dari telur puyuh akan meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Selain itu, telur puyuh juga tinggi vitamin B1 yang sangat penting bagi perkembangan awal anak. Bahkan, kandungan vitamin B1 telur puyuh lebih dari jumlah vitamin B1 yang tersedia di ayam.

Menyembuhkan batuk dan asma:
Apakah anak terus menerus menderita batuk dan asma? Maka sudah saatnya Mommy berkonsultasi dengan dokter anak dan meminta saran dokter dalam memperkenalkan telur puyuh untuk anak. Telur puyuh mengandung nutrisi penting yang akan membantu anak melawan problem batuk dan asma yang berulang. Kandungan protein tinggi telur puyuh juga membantu dalam meningkatkan kekebalan badan secara keseluruhan.
manfaat telur puyuh untuk anak


Baca: Jamu untuk Mengatasi batuk pada Balita

Meningkatkan pembentukan Sel Darah Merah:
Makanan kaya zat besi alternatif ibarat telur puyuh misalnya, bisa pembentukan sel-sel darah merah pada anak. Selain itu, kehadiran mineral penting ibarat potasium dalam telur puyuh pada dasarnya bisa membantu anak untuk mempertahankan tingkat pertumbuhan yang sehat dari tulang, gigi dan kuku.

Mengurangi Kemungkinan Penyakit Terminal:
Telur puyuh memang makanan super untuk anak kecil karena telur puyuh bisa mengurangi potensi anak terkena penyakit terminal ibarat penyakit jantung, arthritis dan bahkan kanker. Hal ini disebabkan oleh asupan kalium yang tinggi dari telur puyuh, sehingga mengurangi kemungkinan adanya penyakit ini.

Sebuah solusi gizi untuk anak yang alergi telur ayam :
Banyak anak menderita alergi terhadap telur ayam, sehingga badan mereka kekurangan vitamin B1. Telur puyuh merupakan alternatif untuk belum dewasa dengan alergi ini. kenapa? Karena kehadiran protein yang disebut ovomucoid, telur puyuh tidak hanya mencegah kemungkinan alergi, tetapi juga pada dikala yang sama itu akan membantu anak untuk melawan tanda-tanda formasi alergi potensial dalam tubuh.


Lalu bagaimana caranya menyampaikan telur puyuh pada bayi?
Mommy bisa mencampurkan kuning telur yang sudah direbus ke bubur bayi. Hindarkan mencampur kuning telur pribadi pada dikala pembuatan bubur karena bisa membuat bubur menjadi amis.
Baca

baca juga : Mengenalkan Kuning Telur pada Makanan Bayi 

Perhatian: Sebelum Memperkenalkan Telur Puyuh untuk anak

Meskipun anak memiliki kemungkinan alergi telur puyuh lebih kecil ketimbang terhadap telur ayam, maka dianjurkan untuk memperkenalkan telur puyuh )walaupun kuning saja) setelah umur 1 tahun. terutama jikalau orang bau tanah memiliki riwayat alergi ini. konsultasi dengan dokter untuk mengetahui resiko-resiko yang kemungkinan terjadi.


Sumber http://www.makananbayi-sehat.com/2013/05/menu-makanan-bayi-rumahan-sesuai-umur.html

Manfaat Minyak Zaitun untuk Bayi

Seperti kita tahu, minyak zaitun terkenal alasannya ialah manfaatnya untuk kesehatan, kulit, dan rambut. Sejak lama, minyak zaitun telah menjadi adegan dari beberapa dapur rumah di seluruh dunia. Hal ini mampu membuat kita percaya bahwa aman digunakan untuk bayi juga.

Apa itu minyak zaitun?

Minyak zaitun ialah lemak yang diperoleh dengan mengolah seluruh buah zaitun, yang merupakan buah dari tanaman pohon tradisional di Cekungan Mediterania, diberi nama olea europaea.

•    Minyak yang diproduksi dengan cara mekanis dan tanpa perawatan kimia disebut minyak perawan
•    Minyak zaitun extra virgin murni tanpa materi kimia pelengkap atau perawatan suhu. Ini diambil dari buah pohon zaitun, yang terbebas dari penyakit, dipanen pada waktu yang tepat, dan segera diproses.

Beberapa postingan sudah memuat perihal manfaat minyak zaitun terutama untuk Mpasi atau makanan bayi. Manfaat itu mampu dilihat di:


Apa itu Extra Virgin Olive Oil (EVOO)
Penambahan Minyak/Butter/Lemak pada Makanan Bayi
Berbagai Bahan dan Merk Makanan untuk Bayi

Nah, kali ini mari mari kita bahas minyak zaitun secara menyeluruh.




Konstituen Dan Nilai Nutrisi Minyak Zaitun
Menurut USFDA, satu sendok makan minyak zaitun mengandung:
•    Kalori: 119
•    Lemak: 13.50gm
•    Karbohidrat: 0
•    Lemak jenuh: 2gm
•    Serat: 0
•    Protein: 0
•    Vitamin E: 1,8mg
•    Vitamin K: 8,1 mikrogram

Minyak Zaitun terdiri dari ester trigliserida campuran asam oleat, asam palmitat, dan asam lemak lainnya, selain bekas sterol dan squalene. Fenol termasuk tirosol, oleocanthal, hydroxytyrosol, dan oleuropein adalah:

FATTY ACIDPERCENTAGE
Oleic acid55 to 83%
Linoleic acid3.5 to 21%
Palmitic acid7.5 to 20%
Stearic acid0.5 to 5%
α-Linolenic acid0 to 1.5%
Manfaat Minyak Zaitun untuk Bayi

Selain dari urusan gizi minyak zaitun untuk Mpasi Bayi, ada pula manfaat lainnya, yaitu:

Minyak Zaitun Untuk Pijat Bayi

Pijat bayi ialah waktu yang berkualitas untuk memperkuat ikatan orang renta dengan bayi (bonding). Pijat menenangkan si kecil dan memperbaiki kualitas tidur, pertumbuhan, dan kesehatannya.

Aspek penting dalam pijat bayi ialah adalah pemilihan minyak yang tepat. Banyak orang renta telah menggunakan minyak zaitun untuk pijat bayi tanpa duduk perkara atau keluhan. Berikut ialah beberapa manfaat pijat minyak zaitun untuk bayi:

•    Minyak zaitun diketahui membuat kulit bayi halus, berkilau, dan sehat. Minyak ini ialah lotion manikur yang indah dan pelembab tepat untuk kulit bayi.
•    Minyak memiliki kekuatan regeneratif di atas jaringan kulit dan membantu menjaga kulit tetap kencang.
•    Karena minyak zaitun kaya akan lemak sehat, vitamin E, anti-oksidan fenolik, asam squalene dan oleat, pijat biasa dapat membantu mempertahankan warna kulit yang baik, meningkatkan kesehatan tulang dan otot.
•    Minyak zaitun mampu digunakan baik dalam cuaca hirau taacuh maupun panas.


Minyak Zaitun Dalam Makanan Bayi

Mengingat nilai nutrisinya yang kaya, minyak zaitun merupakan pilihan terbaik untuk memasak. Tapi apakah aman untuk disertakan dalam makanan bayi?

•    Dianjurkan untuk menggunakan minyak zaitun dalam makanan bayi setelah enam bulan seusia mereka.
•    Termasuk minyak zaitun extra virgin  dalam makanan bayi mampu bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan dan perkembangan otak mereka.
•    Konsumsinya membantu melindungi bayi terhadap aterosklerosis  dan hiperkolesterolemia
•    Namun, jangan menggunakan lebih dari 1/4 sendok teh minyak zaitun dalam makanan bayi seharga dua ons. Konsumsi berlebihan menjadikan diare.


Minyak Zaitun Untuk Konstipasi Pada Bayi

Salah satu tip alami untuk mengurangi sembelit pada bayi atau menenangkan bayi kolik ialah dengan menggosokkan minyak zaitun hangat ke perut bayi dengan gerakan searah jarum jam. Cara ini ialah untuk mencegah gas dan memastikan tidur si bayi menjadi nyenyak.

Penambahan minyak zaitun dalam makanan bayi juga membantu dalam mengatasi sembelit. Banyak orang renta menggunakan minyak zaitun sebagai pencahar untuk menyembuhkan sembelit. Namun, pemakaian minyak zaitun sebagai obat ini belum didukung oleh penelitian sehingga sangat dianjurkan untuk meminta saran dokter untuk mengatasi sembelit pada bayi.

Baca: Cara Mengatasi Susah BAB (Sembelit)  pada Bayi

Minyak Zaitun Untuk Cradle Cap

Minyak zaitun ternyata efektif dalam menyembuhkan cradle cap, yaitu suatu bentuk ketombe yang menjadikan terbentuknya lapisan kulit kering dan terkelupas di kepala bayi. Sifat menghidrasi minyak zaitun akan menjadi obat alami dalam menghilangkan lapisan ini pada kepala bayi. Cara penggunaannya adalah:

•    Oleskan minyak zaitun ke kulit kepala bayi.
•    Pijat dengan kain lap atau sikat lembut dan biarkan selama 10 hingga 20 menit.
•    Jika kerak tebal, biarkan minyak meresap ke dalamnya dalam semalam.
•    Kemudian, basuh kulit kepala secara menyeluruh dengan menggunakan sampo ringan dan air hangat.
•    Gunakan sisir untuk menghapus kerak yang dilonggarkan dengan lembut dari kulit kepala bayi.

Selain itu, mengoleskan minyak zaitun mampu membantu menguatkan rambut bayi, selain melembutkan rambut yang kasar.

 Minyak Zaitun Untuk Ruam Popok

Menggunakan campuran minyak zaitun ternyata juga bermanfaat untuk menjaga ruam popok.

•    Campuran ini dibuat dengan mencampur dua sendok makan minyak zaitun dengan satu sendok makan air.
•    Gosokkan pada telapak tangan dan usapkan secara perlahan pada alat kelamin dan bokong bayi.
•    Jika masalahnya tidak mereda, hubungi dokter.

Minyak Zaitun Untuk Bayi ketika Batuk

American Academy of Pediatrics menyarankan dokter untuk merekomendasikan pengobatan rumah alami untuk batuk pada bayi . ketika bayi sakit, ASI ialah pengobatan yang terbaik. Tambahannya, Ibu mampu membantu penyembuhan dengan menggunakan minyak zaitun sebagai minyak gosok.

•    Campur tiga hingga empat sendok teh minyak zaitun dengan dua hingga tiga tetes rosemary, eucalyptus, dan minyak peppermint.
•    Gosokkan campuran di dada dan punggung bayi.
•    Lakukan sebelum bayi tidur biar tidurnya nyenyak.

Minyak Zaitun Untuk Bayi prematur

Uji klinis telah menemukan bahwa minyak zaitun, jikalau dikombinasikan dengan minyak kedelai, memiliki profil lipid yang serupa dengan ASI, dan memiliki kegunaan sebagai nutrisi parenteral (intravena) untuk bayi prematur.
Dokter merekomendasikan minyak zaitun untuk bayi dengan berat lahir rendah atau bayi dengan kesulitan menyusui.


Sumber http://www.makananbayi-sehat.com/2013/05/menu-makanan-bayi-rumahan-sesuai-umur.html

Manfaat kencur untuk Batuk pada Bayi dan Balita

Salah satu manfaat kencur untuk bayi yakni sebagai obat batuk. Saya sering menggunakan materi ini untuk meredakan batuk, terutama batuk berdahak karena kencur bermanfaat sebagai pengencer dahak.
Namun untuk bayi, tentu sulit menggunakan materi ini karena bayi biasanya tidak menyukai rasa kencur yang pedas.

Karena anak aku sudah bukan bayi lagi, aku mampu menawarkan kencur ini sebagai obat batuk. Sebagai pengurai rasa pedas, aku gunakan madu.

Kencur aku parut, kemudian peras airnya. Karena hasil parutannya pasti sedikit, maka aku memeras dengan menggunakan saringan teh. Parutan kencur aku taruh di saringan, kemudian tekan-tekan dengan menggunakan sendok. Airnya akan jatuh ke dalam gelas.

Kemudian, aku peras jeruk nipis ke parutan kencur di saringan dan kembali ditekan-tekan. Terkadang aku tambahkan sedikit air biar ekstrak kencur yang didapat semakin banyak.

Campuran antara kencur, jeruk nipis kemudian ditambahkan madu. Pemberian madu tentunya hanya dianjurkan untuk bayi di atas umur setahun ya. Agar rasanya lebih mampu diterima, madu aku tambahkan dalam jumlah yang lebih banyak.

Saya tidak pernah menggunakan takaran pasti untuk memanfaatkan kencur sebagai obat batuk ini. namun untuk menerima ekstrak kencur yang banyak, aku juga gunakan banyak kencur. Jamu ini kemudian aku berikan dua kali sehari. Biasanya dalam waktu dua hari, batuknya akan mereda.

Baca juga : Mengenali Batuk pada Bayi

Apakah Kencur aman untuk bayi  di anak-anak 6 bulan?

Menurut dr. Citra Roseno (seperti yang dimuat di website klikdokter.com),  kencur memang indah untuk mengurangi gejala batuk, tetapi untuk orang cukup umur dan anak-anak yang lebih besar. Nutrisi dan obat alami terbaik untuk bayi usia sampai 6 bulan hanyalah Air Susu Ibu atau ASI eksklusif.

 Menurut beliau, batuk serta pilek pada bayi pada umumnya disebabkan oleh benjol virus. Infeksi virus akan sembuh sendiri (self limiting disease) dan umumnya akan berlangsung antara 3-14 hari tergantung daya tahan badan anak dan tergantung ada tidaknya penderita flu di rumah atau orang yang sering berkontak dengan anak. Jika memang ada penderita flu di sekelilingnya, maka anak akan sangat potensial untuk sering mengalami batuk-pilek. Kemungkinan kedua penyebab batuk pilek pada bayi yakni alergi.

Jika selama 7-10 hari  sejak sakit, tidak tampak adanya perbaikan gejala pada anak, bila memang anak juga sudah semakin sulit bernapas dan ingus atau dahak menjadi semakin kuning-kehijauan, atau bila derma ASI terganggu atau tidak dapat maksimal, maka disarankan biar memeriksakan buah hati ke dokter seorang hebat anak untuk pemeriksaan fisik dan terapi yang paling tepat.

Selain untuk batuk, minum perasan kencur juga mampu membantu anak untuk mempertahankan kekebalan badan dan meningkatkan nafsu makan.


Baca juga : Menambah Nafsu makan anak dengan madu
Sumber http://www.makananbayi-sehat.com/2013/05/menu-makanan-bayi-rumahan-sesuai-umur.html